Mengenal Rangka Tubuh Manusia
– Struktur dan Fungsi Rangka Tubuh Manusia. Tulang-tulang yang tersusun
sedemikian rupa dengan sistem tertentu disebut rangka. Rangka pada
hewan Vertebrata berupa endoskeleton (rangka dalam). Tulang-tulang yang
menyusun rangka mempunyai struktur yang bermacam-macam sesuai dengan
fungsinya.
Rangka mempunyai fungsi sebagai berikut.
- Penopang dan penunjang tegaknya tubuh.
- Memberi bentuk tubuh.
- Melindungi alat-alat atau bagian tubuh yang lunak.
- Alat gerak pasif.
- Tempat melekatnya otot-otot rangka
- Tempat pembentukan sel darah dan penimbunan mineral.
Rangka tubuh dibedakan menjadi tiga
macam. Rangka yang terdapat pada hewan yang tubuhnya lunak, misalnya
cacing tanah disebut rangka hidrostatik. Rangka yang terdapat pada
insekta berupa lapisan luar yang membungkus tubuh, dan terbuat dari zat
kitin disebut rangka luar (eksoskeleton). Pada hewan vertebrata terdapat
kumpulan tulang rawan dan tulang keras yang membentuk suatu rangkaian
menurut aturan tertentu yang disebut rangka dalam (endoskeleton).
Rangka dalam tersusun atas berbagai
bentuk dan jenis tulang. Coba Anda perhatikan pada tulang ayam.
Kekerasan bagian ujung tulang dada dan tulang paha berbeda. Apa yang
membuat tulang paha bersifat keras, sedangkan ujung tulang dada bersifat
lunak? Apakah hal ini terkait dengan senyawa penyusun tulang?
Lakukanlah kegiatan berikut untuk mengetahui lebih jelas salah satu
senyawa penyusun tulang.
Rangka manusia terdiri atas kurang lebih
206 tulang. Berdasarkan letak tulang-tulang terhadap sumbu tubuh,
rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama adalah rangka aksial yang berada di bagian tengah sumbu tubuh.
Kelompok kedua, adalah rangka apendikular
yang berada di bagian tepi dari sistem rangka aksial. Rangka aksial
terdiri atas tulang kepala (tengkorak), ruas-ruas tulang belakang
(vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kosta). Rangka
apendikular terdiri atas gelang bahu, anggota gerak atas (tungkai atas),
gelang panggul, dan anggota gerak bawah (tungkai bawah).
Rangka Aksial
Rangka aksial merupakan tulang-tulang
yang berada di bagian tengah sumbu tubuh. Tulang rangka aksial terdiri
atas tulang kepala, ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
1) Tulang Kepala
Tulang kepala terdiri atas tulang
tempurung (kranium) dan tulang rahang. Tulang kepala berfungsi sebagai
pelindung otak, organ pendengaran, dan organ penglihatan.
Tulang tengkorak terdiri atas 28 buah
tulang. Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, mata, dan telinga
dalam. Tulang-tulang pembentuk tengkorak dibedakan atas tulang tengkorak
wajah (muka) dan tengkorak pelindung otak (kubah). Ingat kembali
pelajaran tentang rangka manusia di SMP. Coba sebutkan tulang-tulang
penyusun tengkorak wajah dan tengkorak pelindung otak.
Hubungan tulang yang terdapat pada
tengkorak kepala bersifat suture yaitu tidak dapat digerakkan. Kesatuan
susunan tengkorak yang tegak seolah ”terletak” seimbang di atas ruas
teratas (pertama) tulang belakang adalah tulang atlas. Sendi yang
menghubungkan tengkorak dengan tulang belakang ini disebut sendi atlas
(sendi putar), sehingga memungkinkan gerak kepala mengangguk ke depan
dan ke belakang, menggeleng ke kiri dan ke kanan, bahkan berputar ke
kiri dan ke kanan dengan wajah tetap menghadap ke depan.
2) Tulang Belakang (Columna Vertebralis)
Tulang belakang merupakan penopang tubuh
utama. Terdiri atas jejeran tulang-tulang belakang (vertebrae). Di
antara tulang-tulang vertebrae terdapat discus invertebralis merupakan
tulang rawan yang membentuk sendi yang kuat dan elastis. Discus
invertebralis memungkinkan tulang belakang bergerak ke segala arah. Jika
dilihat dari samping, tulang belakang membentuk lekukan leher (cervix),
lekukan dada (thorax), lekukan pinggul (lumbar), dan lekukan selangkang
(sacral
Pada tulang belakang terjadi
perlengkungan karena berfungsi sebagai penyangga berat dan memungkinkan
manusia melakukan berbagai jenis posisi gerak.
3) Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Costa)
Tulang dada terdiri atas bagian hulu
atau tangkai (manubrium sterni), bagian badan (corpus sterni), dan taju
pedang (processus xyphoideus). Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang
tulang rusuk, yaitu 7 pasang rusuk sejati (costa vera), 3 pasang rusuk
palsu (costa spuria), dan 2 pasang rusuk melayang (costa fluctuantes).
Bersama lekukan thorax pada tulang
belakang, tulang dada dan tulang rusuk membentuk rongga dada (thorax)
yang melindungi organ-organ penting seperti jantung, paru-paru, dan
pembuluh darah. Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang. Ujung belakangnya
melekat pada ruas-ruas tulang belakang. Tulang rusuk dapat dibedakan
menjadi tiga macam sebagai berikut.
- Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh
pasang. Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang,
sedangkan ujung depan melekat pada tulang dada.
- Tulang rusuk palsu berjumlah tiga
pasang. Ujung belakang melekat pada tulang belakang dengan ujung depan
melekat pada tulang rusuk di atasnya.
- Tulang rusuk melayang berjumlah dua
pasang. Ujung belakang melekat pada tulang belakang, sedangkan ujung
depan bebas tidak melekat.[ps]